Jumat, 17 Mei 2013

Jejak

langit telah berubah senja
burugpun  kembali kesangkar mereka 
jalan raya yang ramai dengan lalu lalang penduduk sekitar mulai sepi tak bersuara
dan hanya suara jangkrik yang mengiringi malam itu.
suara gemuruhpun datang menyambar setiap sudut rumah di tepian bumi
tak lama ada badai air datang dari balik awan seolah pertanda kan ada hujan besar.
kau, yang slalu ku tunggu di tepian sungai dengan derasnya kerapuhan 
kini tak juga datang , dengan hati bimbang ku berjalan meunuju tepian kawah yang berderai debu,
terlihat seseorang beralaskan sepatu sedang tergenai oleh derasnya hujan
ya, dialah yang aku tunggu seorang beruang dari negara bambu
dengan cepatnya aku menerobos bongkahan blok -blok es itu
dan sang beruang pun mendatangiku dengan sedikit memegang paruhku yang terkena serpihan salju kutup ini
 hanya sebentar datang dan memegang tanganku , diapun pergi kembali ke negaranya bersama jejak yang akan slalu ku rindukan.

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar